Abah Nasrudin (Maestro Lele Sangkuriang)

Siapa yang tidak kenal Abah Nasrudin "Sang Maestro Lele Sangkuriang", hampir 90% pemain ikan, khususnya petani ikan lele mengenal sosok beliau. bahkan jika kita ketikan nama beliau di situs Google, maka sudah begitu banyak ulasan mengenai sosok beliau. 

Bagaimana tidak
beliau salah satu penggagas jenis lele Sangkuriang, mengapa sangkuriang... pasti anda sedikit bertanya..kok namanya mirip sama cerita lagenda yang dulu pernah kita dengar saat kecil. 

Sejarah Sangkuriang dalam lagenda adalah seorang pemuda yang menikahi / mengawini wanita yang ternyata Ibu nya sendiri. padahal dalam peraturan itu tidak boleh (lho kok jd nyasar ke peraturan, back to topik). 

Nah pada lele Sangkuriang juga sama perihalnya dengan cerita rakyat tersebut. dimana Anakan (Laki) lele dikawinkan dengan Indukan (Betina) sehingga dinamailah "Sangkuriang". 

BBPBAT Sukabumi melakukan upaya perbaikan genetik melalui cara silang balik atau backcross breeding antara induk lele dumbo betina generasi kedua (F2) dengan induk lele dumbo jantan generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di BBPBAT Sukabumi dari keturunan kedua lele dumbo yang dibawa ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 merupakan induk yang telah ada di BBPBAT Sukabumi. Indukan betina F2 dipilih yang bobotnya 0,7-1 kg dan memiliki panjang 25-30 cm. Sedangkan, jantan F6 dipilih yang berbobot 0,5-0,75 kg dengna panjang 30-35 cm. Lele jantan haril perkawinan F2 dan F6 (F2-6) itu kemudian diseleksi dan dikawinkan kembali dnegan induknya yaitu F2. Perlu diketahui karena panjangnya proses perkawinan ini, sangkuriang baru diperoleh setelah 4 tahun penyilangan

Setiap pembudidaya Lele Sangkuriang yang terlatih atau pernah mengikuti pelatihan, maka akan diberikan Sertifikasi sperti dibawah ini, guna menjaga dan memastikan pembudiaya mengerti secara baik Lele Sangkuriang. 

Demikian ulasan mengenai sosok Abah Nasrudin 

*Abah makin terkenal aja karena nambah 1 blog yang  mengulas sosok beliau :)